Dalam menjalani ibadah puasa, selain menahan diri dari makan dan minum, penting juga untuk mengendalikan hawa nafsu. Puasa bukan hanya sekadar menahan syahwat perut, tetapi juga syahwat bawah perut. Muhyiddin Syaraf An-Nawawi mengungkapkan bahwa pesan terpenting dalam puasa adalah menjaga diri dari hawa nafsu.
Bersolek bagi perempuan sebenarnya adalah hal yang biasa, terutama jika dilakukan untuk suami. Namun, perlu diingat bahwa bersolek yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian orang lain yang tidak seharusnya dapat mengurangi nilai ibadah puasa seseorang. Hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak sejalan dengan tujuan utama puasa, yaitu mengendalikan hawa nafsu.
As-Subki dalam Fatawi-nya menyatakan bahwa jika seseorang yang sedang berpuasa melakukan kemaksiatan, maka hal ini dapat mengurangi pahala puasanya. Para ulama sepakat bahwa tindakan kemaksiatan saat berpuasa dapat mempengaruhi kesempurnaan ibadah puasa seseorang.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesucian ibadah puasa dengan menghindari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah tersebut. Marilah kita tingkatkan amal kebajikan dan menjauhi segala bentuk tindakan yang dapat merusak kesucian ibadah puasa kita. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang baik dan membantu kita dalam menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.