- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pengajaran dalam Islam Terkait Penggunaan Primbon

Google Search Widget

Dalam agama Islam, tidak diajarkan untuk bergantung pada waktu tertentu seperti hari, jam, atau pasaran tertentu dalam memulai sesuatu yang baik. Sebagai gantinya, Islam mengajarkan agar kita selalu memulai segala sesuatu dengan membaca Basmalah, sebagai tanda permulaan yang baik dalam setiap aktivitas kita.

Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan bismillah dianggap terputus. Hal ini menunjukkan pentingnya mengaitkan segala sesuatu dengan izin dan kehendak Allah SWT. Dengan demikian, kita diajarkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah dan meyakini bahwa semua yang terjadi hanya dengan seizin-Nya.

Meskipun tidak ada pengajaran khusus dalam kitab kuning maupun dalam ajaran Islam terkait penggunaan primbon, terdapat kitab Astrologi yang ditulis oleh Ilmuwan muslim pada masa Abbasiyah, Abu Ma’syar Al-Falaki. Kitab tersebut menjelaskan tentang waktu-waktu tertentu, karakteristik manusia berdasarkan waktu kelahiran, dan sebagainya.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan primbon atau astrologi hanya sebagai referensi atau data tambahan dalam melakukan sesuatu. Namun, hasil akhir dari apa yang kita lakukan tetap bergantung pada kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi informasi dari kitab-kitab tersebut agar tetap berada dalam jalan kebenaran dan keimanan.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak meyakini bahwa keberhasilan atau kesuksesan kita tergantung pada waktu atau benda-benda lain selain Allah SWT. Semua waktu dianggap baik jika digunakan untuk berbuat kebaikan dan memperkuat iman kita kepada-Nya. Mulailah setiap aktivitas dengan membaca basmalah dan selalu berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Semoga langkah-langkah kita selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?