Shalat merupakan ibadah yang memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim. Setidaknya ada lima waktu shalat yang diwajibkan bagi setiap individu yang sudah mukallaf. Menurut QS. Al-Ankabut: 45, shalat memiliki kemampuan untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Kewajiban menjalankan shalat lima waktu sehari semalam bukan hanya sekedar rutinitas, namun juga sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah. Shalat mengingatkan kita untuk selalu taat kepada-Nya, yang pada akhirnya membawa pada tingkat takwa yang lebih tinggi.
Seorang Muslim diharapkan tidak hanya menjalankan shalat sebagai kewajiban formalitas semata, melainkan juga memahami secara mendalam pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Ironisnya, terkadang masih ada orang yang rajin beribadah namun tetap melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang dangkal terhadap makna sebenarnya dari shalat.
Untuk mendalami pemahaman tentang shalat, disarankan untuk membaca buku-buku yang membahas tentang rahasia dan hikmah shalat. Salah satunya adalah buku karya Ali Ahmad al-Jurjawi berjudul “Hikmah at-Tasyri` wa Falsafathu” yang membahas tentang hikmah dan filosofi di balik penetapan syariat shalat. Buku ini akan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai makna dan manfaat dari ibadah shalat.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan takwa dalam shalat, diharapkan kita dapat menjadikan ibadah tersebut sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang bermanfaat bagi kita semua.