- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tiga Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

Google Search Widget

Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, menyimpan berbagai memori bersejarah dalam peradaban Islam, dari momen yang mengharukan hingga yang memilukan. Berikut ini tiga peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

Pertama, pada tanggal 17 Ramadhan, Rasulullah saw menerima wahyu untuk pertama kalinya. Menjelang diutus sebagai rasul, beliau sering menyendiri di gua Hira. Dalam sebuah riwayat, Sayyidah Aisyah ra menceritakan bahwa Rasulullah beribadah di sana selama beberapa malam sebelum kembali ke Sayyidah Khadijah untuk mengambil bekal dan kembali lagi ke gua. Proses ini berlangsung berulang kali hingga malaikat Jibril datang membawa wahyu pertama. Menurut Imam Muhammad Al-Baqir, wahyu ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, sebagaimana dicatat oleh Ibnu Katsir. Walaupun ada beberapa pendapat mengenai tanggal tersebut, peneliti lain seperti Shafiyyurrahman Mubarakfuri menyatakan bahwa wahyu pertama diberikan pada hari Senin, 21 Ramadhan, bertepatan dengan 10 Agustus 610 Masehi.

Kedua, Perang Badar merupakan pertempuran pertama bagi pasukan Muslimin. Terjadi pada hari Jum’at, 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah, perang ini berlangsung di Badar, yang berjarak sekitar 150 km dari Madinah. Dalam pertempuran ini, Rasulullah memimpin sekitar 300 pasukan melawan pasukan Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat. Kemenangan diraih oleh kaum Muslimin dengan mencatatkan 70 korban dari musuh dan 14 dari pasukan Muslimin. Perang Badar sangat menentukan masa depan agama Islam dan tercermin dalam doa Rasulullah saat itu, meminta pertolongan Allah. Dalam surat Al-Anfal ayat 9, Allah menjanjikan bantuan seribu malaikat kepada pasukan Muslimin.

Ketiga, tragedi pembunuhan Sayyidina Ali ra adalah salah satu fakta memilukan dalam sejarah Islam. Tiga dari empat Khulafaur Rasyidun wafat dibunuh, termasuk Sayyidina Ali ra. Pada pagi hari Jum’at, 17 Ramadhan tahun 40 H, saat menuju masjid untuk melaksanakan shalat, ia diserang oleh Abdurrahman ibnu Muljam dengan sabetan pedang yang mengenai kepalanya. Meskipun segera mendapat pertolongan, Sayyidina Ali tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada malam Sabtu. Kejadian ini menunjukkan betapa tragisnya nasib seorang khalifah yang begitu dekat dengan Rasulullah saw dan memiliki banyak keutamaan.

Ketiga peristiwa ini menunjukkan keistimewaan dan tantangan yang dihadapi umat Islam sepanjang sejarahnya, terutama di bulan Ramadhan yang penuh makna.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?