- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tanda Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Google Search Widget

Seorang yang sedang jatuh cinta pasti menjadikan objek cintanya sebagai prioritas dan berusaha untuk menyelaraskan diri dengan apa yang dicintainya. Jika tidak, maka cintanya tidaklah tulus, melainkan hanya sekadar pengakuan. Seseorang yang benar-benar mencintai akan menunjukkan tanda-tanda yang jelas sebagai bukti cintanya, tidak cukup hanya retorika. Lantas, bagaimana tanda-tanda orang yang mengaku cinta kepada Nabi Muhammad SAW?

Berikut adalah sepuluh tanda cinta kepada Nabi Muhammad SAW berdasarkan kitab as-Syifa bi Ta’rifi Huquqil Musthafa karya al-Qadhi ‘Iyadh:

  1. Mengikuti Nabi SAW dengan melakukan sunah-sunahnya, mengikuti ucapan dan perbuatannya, melaksanakan perintahnya, serta menjauhi larangannya. Beradab sesuai dengan adab Nabi SAW dalam setiap keadaan, baik senang maupun susah. Hal ini sesuai dengan firman Allah: قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ Artinya, “Katakanlah jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihimu.” (QS Ali Imran: 31).
  2. Mendahulukan syariatnya dan bersemangat melakukannya meskipun harus mengalahkan hawa nafsu. Allah berfirman: وَالَّذِينَ تَبَوَّؤُا الدَّارَ وَالْإِيمانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ Artinya, “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshar) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka.” (QS al-Hasyr: 9).
  3. Berusaha meraih ridha Allah meskipun harus membuat orang lain marah kepadanya. Siapa pun yang mendapatkan ridha Allah meskipun dibenci orang lain, maka Allah akan meridhainya. Dalam hadits disebutkan: قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا بُنَيَّ، إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ لِأَحَدٍ فَافْعَلْ. Artinya, “Jika kamu mampu pada pagi dan sore hari tanpa ada rasa khianat di hatimu kepada siapapun, maka lakukanlah. Itu termasuk sunnahku. Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku.”
  4. Memperbanyak menyebut nama Nabi Muhammad SAW. Setiap orang yang mencintai pasti akan sering menyebut nama yang dicintainya dengan rasa hormat dan kekhusyukan.
  5. Menunjukkan kerinduan untuk bertemu Nabi Muhammad SAW. Setiap kekasih pasti merasa bahagia saat bertemu dengan kekasihnya. Ishaq at-Tujibi mengatakan bahwa setelah wafatnya Nabi, para sahabat hanya menyebut namanya dengan penuh rasa khidmat dan emosional.
  6. Mencintai orang-orang yang dicintai Nabi SAW serta para sahabatnya, baik dari golongan Anshar maupun Muhajirin. Ia juga akan memusuhi orang-orang yang memusuhi mereka.
  7. Membenci orang yang membenci Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi orang-orang yang menyelisihi sunnah Nabi SAW.
  8. Mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai petunjuk hidup. Sayyidah Aisyah RA mengatakan bahwa akhlak Nabi adalah Al-Qur’an itu sendiri.
  9. Memiliki sifat belas kasih dan memberi nasihat kepada umat serta berusaha menghilangkan hal-hal yang merugikan umat.
  10. Bersikap zuhud terhadap dunia dan lebih memilih kefakiran dibandingkan dengan harta yang melimpah. Nabi SAW bersabda bahwa kemiskinan akan datang kepada orang yang mencintainya lebih cepat daripada aliran air dari puncak gunung ke bawah.

Sepuluh tanda ini sangat penting untuk diperhatikan sebagai bentuk bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat mengamalkan tanda-tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

June 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?