- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Ulama-ulama Besar Palestina

Google Search Widget

Palestina dikenal sebagai tanah para nabi dan melahirkan banyak ulama besar dalam Islam. Karya-karya mereka hingga kini tetap dipelajari, dibaca, dan didiskusikan oleh banyak orang. Wilayah Palestina saat ini memiliki berbagai nama yang berbeda sebelum menjadi negara bangsa.

Pada zaman Nabi Ibrahim AS dan setelahnya, wilayah Palestina dikenal dengan nama Syam. Selanjutnya, wilayah ini juga dikenal sebagai Damaskus di era dinasti Umayyah dan sesudahnya, sehingga nama Palestina belum begitu populer seperti sekarang.

Berikut adalah beberapa ulama yang berasal dari Palestina:

  1. Imam Syafi’i
    Imam asy-Syafi’i atau Muhammad bin al-Mathlabi al-Hasyimi al-Qurasyi adalah ulama besar yang lahir di Gaza. Dalam Manaqib asy-Syafi’i, Al-Baihaqi mencatat bahwa Imam Syafi’i menyatakan dirinya lahir di Gaza. Ia mengatakan:
    “Aku lahir di Gaza tahun 150 H, dan aku dibawa ke Makkah sedang umurku saat itu adalah dua tahun.”
    Salah satu ilmu yang dikuasainya ialah ilmu syair, seperti yang tertulis dalam Mu’jam al-Buldan, tentang kerinduannya kepada tanah kelahirannya.
  2. Ibnu Qudamah
    ‘Abdullah bin Ahmad bin Qudamah bin Miqdam al-Maqdisi adalah seorang pemimpin Mazhab Hanbali dengan karya terkenalnya, al-Mughni. Ia lahir pada tahun 541 H di Jama’in, desa di Nablus.
  3. Ibnu Ruslan
    Ibnu Ruslan atau Ahmad bin Husain bin ‘Ali bin Arsalan al-Maqdisi lahir di Ramallah pada tahun 777 H. Ia merupakan salah satu ulama besar Mazhab Syafi’i dan sempat tinggal di Al-Quds sebelum wafat di sana. Karyanya meliputi Syarh Sunan Abi Dawud dan beberapa syarah kitab hadits lainnya.
  4. Ibnul Muflih
    Ibnu Muflih atau Abu Ishaq Burhanuddin Ibrahim bin Muhammad bin Muflih lahir di Ramin pada tahun 816 H dan wafat pada 884 H. Ia adalah ahli fikih Mazhab Hanbali dan pernah menjabat sebagai hakim di Damaskus.
  5. Ibnu Washif al-Ghazzi
    Muhammad bin al-‘Abbas bin Washif al-Ghazzi dikenal sebagai asy-Syaikh al-Musnid al-Kabir. Ia adalah ulama hadits dan fikih dalam Mazhab Maliki, wafat pada tahun 372 H.
  6. Zainuddin Yahya bin ‘Alwi al-Hadhrami al-Andalusi
    Walaupun tidak lahir di Palestina, Zainuddin menghabiskan sisa hidupnya di Gaza dan wafat di sana. Ia adalah ulama yang ahli dalam qiraat dan bahasa.
  7. Syamsuddin Muhammad bin Khalaf al-Ghazi
    Muhammad bin Khalaf lahir di Gaza pada tahun 616 H dan dikenal sebagai ahli ibadah. Ia menulis karya berjudul Maydanul Fursan fil Fiqh yang terdiri dari lima jilid.
  8. Syamsuddin bin al-Ghazi
    Syamsuddin Abul Ma’ali lahir pada 1096 H di Gaza dan dikenal sebagai ahli sejarah serta fikih Mazhab Syafi’i. Karyanya mencakup Diwanul Islam dan beberapa risalah ilmiah.
  9. Najmuddin Muhammad bin Muhammad al-Ghazi
    Muhammad bin Muhammad al-Ghazi adalah ahli sejarah dengan karya monumental berjudul al-Kawakib as-Sairah, yang menggambarkan tokoh-tokoh penting abad ke-10 H.

Demikian beberapa ulama yang lahir di tanah Palestina. Selain itu, Ibnu Hajar al-‘Asqallani juga dinisbatkan pada ‘Asqallan atau Ashkelon, sebuah desa di jalur Gaza yang kini berada dalam otoritas Israel, karena nenek moyangnya berasal dari daerah tersebut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?