- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menolak Suap: Teladan Abdullah bin Rawahah

Google Search Widget

“Allah melaknat orang yang memberi suap dan yang menerima suap,” demikian sabda Nabi Muhammad dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Abdullah bin Rawahah, seorang sahabat Nabi dari kalangan Anshar, dikenal sebagai sosok yang tegas menolak suap. Selain sebagai sahabat, Abdullah adalah seorang penyair berbakat. Syair-syairnya yang indah dan kuat membuat Nabi Muhammad sangat menyukainya, bahkan mendorongnya untuk lebih aktif dalam berkarya.

Sejak memeluk agama Islam, Abdullah bin Rawahah bertekad untuk menggunakan bakatnya demi kejayaan Islam. Ia berbaiat kepada Nabi Muhammad saat Baiat Aqabah Pertama, di mana Abdullah dan 12 orang lainnya dari Madinah datang secara sembunyi-sembunyi ke Makkah untuk menerima ajaran Nabi. Mereka menjadi pendakwah Islam pertama di Madinah dan membuka jalan bagi hijrahnya Nabi Muhammad ke kota tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Islam berkembang pesat di Madinah, terutama setelah Nabi Muhammad hijrah. Abdullah bin Rawahah menjadi salah satu sahabat terpercaya Nabi, dengan banyak tugas yang diemban. Salah satu tugas pentingnya adalah mengecek harta benda masyarakat Khaibar untuk penarikan jizyah (pajak bagi penduduk non-Muslim).

Dalam sebuah peristiwa yang dicatat dalam buku Akhlak Rasul menurut Al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad menugaskan Abdullah bin Rawahah untuk menaksir jumlah kurma milik masyarakat Khaibar. Tugas ini bertujuan untuk menentukan jumlah jizyah yang harus dibayar oleh penduduk Yahudi di wilayah tersebut.

Namun, saat melakukan pengecekan, penduduk Khaibar menawarkan perhiasan kepada Abdullah bin Rawahah dengan harapan agar dia mengurangi taksirannya. Dengan tegas, Abdullah menolak tawaran itu dan menegaskan bahwa harta suap adalah harta haram. Ia menyatakan, “Harta sogokan yang kalian tawarkan kepadaku adalah harta haram. Kami tidak akan memakannya.”

Penolakan tegas Abdullah bin Rawahah ini meninggalkan kesan mendalam di masyarakat Khaibar. Mereka meyakini bahwa sikap amanah Abdullah lah yang menjaga keseimbangan bumi dan langit. Teladan yang ditunjukkan oleh Abdullah bin Rawahah mencerminkan ajaran Nabi Muhammad tentang integritas dan kejujuran, meski dihadapkan pada godaan harta yang melimpah.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 10

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?