- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Kisah Cinta Rasulullah Terhadap Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain

Google Search Widget

Rasulullah Muhammad SAW memiliki hubungan yang sangat dekat dengan cucu-cucunya, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain. Beliau sering kali menunjukkan kasih sayang yang luar biasa kepada keduanya, seperti yang tercantum dalam berbagai hadis. Rasulullah tidak segan untuk bermain dan memanjakan mereka, bahkan menjadikan mereka sebagai ‘kuda-kudaan’ saat sujud. Ketika khutbah, beliau juga pernah menghentikan ceramahnya untuk mengangkat dan menempatkan cucu-cucunya yang terjatuh di pangkuannya.

Sikap Rasulullah terhadap Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain mungkin tampak aneh bagi masyarakat Makkah pada masa itu, karena hubungan antara kakek dan cucu umumnya bersifat kaku. Ketika mendengar kabar bahwa kedua cucunya hilang, Rasulullah sangat terkejut dan cemas. Ummu Aiman, pelayan yang sangat dekat dengan beliau, melaporkan bahwa Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain tidak ada. Tanpa berpikir panjang, Rasulullah segera memerintahkan semua sahabatnya untuk mencari keduanya.

Rasulullah sendiri berkeliling mencari cucunya ke lembah, didampingi Ummu Aiman. Setelah pencarian yang melelahkan, beliau akhirnya menemukan Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain di sebuah lembah. Namun, saat itu ada seekor ular yang mengancam keselamatan mereka. Dengan sigap, Rasulullah mendekati mereka, dan ular tersebut pun pergi. Kebahagiaan menyelimuti hati Rasulullah saat keduanya ditemukan. Beliau lalu mengusap wajah Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain sambil mengungkapkan betapa mulianya mereka di sisi Allah.

Setelah itu, Rasulullah mengangkat satu cucu di pundak kanan dan yang lainnya di pundak kiri dan membawa mereka pulang. Selain kepada Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain, Rasulullah juga memperlakukan cucu-cucunya yang lain dengan penuh kasih sayang. Misalnya, ketika shalat, beliau pernah membawa Sayidah Umamah, putri dari Sayidah Zainab. Saat sujud, beliau meletakkan Sayidah Umamah dan menggendongnya ketika berdiri.

Kisah ini menggambarkan kasih sayang Rasulullah yang mendalam terhadap cucu-cucunya, serta bagaimana beliau menjadi sosok kakek yang penuh perhatian dan kasih.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?