Selama hidupnya, Rasulullah hanya mengalami sakit dua kali. Pertama, saat diracun oleh Zainab binti Al-Harits, dan kedua, menjelang wafatnya. Selain itu, Rasulullah selalu sehat dan bugar. Hal ini menunjukkan bahwa beliau sangat memperhatikan kesehatan diri. Meskipun ilmu medis pada zaman tersebut tidak secanggih sekarang, Rasulullah tahu betul cara menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit.

Menurut buku “Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam” (Husain Heriyanto, 2011), terdapat dua hal utama yang dilakukan Rasulullah untuk menjaga kesehatan. Pertama adalah menjaga kebersihan diri. Rasulullah sering menyerukan umatnya untuk menjaga kebersihan, seperti yang tercantum dalam beberapa hadits. Beliau menyadari bahwa kebersihan adalah dasar dari kesehatan. Beberapa kebiasaan yang beliau terapkan termasuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan, bercebok setelah buang air, memotong kuku, serta mandi secara teratur. Beliau juga sangat memperhatikan kebersihan gigi, karena kesehatan gigi dan gusi sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, beliau menganjurkan umatnya untuk bersiwak.

Kedua, Rasulullah mengonsumsi makanan yang sehat, bersih, dan bergizi. Beliau memahami kandungan nutrisi dalam makanan dan menganjurkan umatnya untuk memilih makanan tertentu sambil melarang yang lainnya. Misalnya, beliau menilai cuka sebagai bumbu terbaik dan sering mengonsumsinya bersama makanan dan sayuran. Untuk mendapatkan asupan gizi yang baik, Rasulullah tidak hanya mengonsumsi buah-buahan seperti kurma, melon, dan labu, tetapi juga makanan lain seperti susu murni, madu, minyak zaitun, daging segar, dan sayuran. Madu adalah obat favorit beliau; beliau biasa mencampurkan satu gelas air putih dengan madu saat sarapan untuk membantu pencernaan.

Rasulullah juga mengajarkan adab makan yang baik demi kesehatan. Di antaranya adalah makan dengan tangan kanan, mengambil makanan yang lebih dekat, dan tidak meniup makanan panas. Selain itu, beliau gemar berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Berjalan kaki dan berlari merupakan kegiatan olahraga yang sering beliau lakukan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Rasulullah tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga menjadi teladan bagi umatnya dalam merawat kesehatan mereka.