Muhammad SAW dan Halimah
Pada suatu ketika, Halimah dari Bani Sa’d beserta suaminya bergabung dalam rombongan untuk menawarkan jasa menyusui bayi. Pada masa itu, tradisi menyusui oleh wanita dari desa untuk anak-anak dari kota adalah hal yang umum. Ketika rombongan tiba di Makkah, semua anggota rombongan telah mendapatkan bayi untuk disusui, kecuali Halimah. Akhirnya, ia menerima tawaran untuk mengasuh Muhammad SAW. Meskipun awalnya menolak karena Muhammad adalah anak yatim tanpa ayah, Halimah akhirnya setuju untuk menyusui bayi tersebut, berharap mendapatkan berkah dari mengasuh anak yatim.
Sesaat setelah ia mulai menggendong Muhammad, keajaiban pun terjadi. Payudara Halimah yang sebelumnya tidak mengeluarkan susu, tiba-tiba kembali memproduksi susu saat Muhammad mulai menyusu. Muhammad kecil pun tertidur nyenyak setelah menyusu, dan unta betina yang dibawa Halimah juga mendadak penuh dengan susu. Halimah dan rombongannya merasakan keberkahan ini, hingga mereka dapat menikmati susu dari unta tersebut dengan puas. Bahkan, keledai yang biasanya lambat kini berjalan cepat, membawa Halimah pulang lebih dulu ke kampungnya.
Seiring waktu, banyak orang yang mempercayakan kambing-kambing mereka kepada Halimah untuk digembala. Kambing-kambing tersebut selalu gemuk dan penuh susu, berbeda dengan kambing yang digembala oleh orang lain. Kehidupan Halimah menjadi sejahtera setelah mengasuh Muhammad kecil, berbanding terbalik dengan keadaan sebelumnya. Oleh karena itu, Halimah terus meminta Aminah, ibu Muhammad, agar ia bisa lebih lama mengasuhnya. Aminah pun setuju dengan permintaan Halimah.
Umumnya, anak-anak diasuh oleh ibu susunya selama dua tahun. Namun, Muhammad SAW tinggal bersama Halimah hingga usia lima tahun karena keinginan Halimah agar anak yang membawa berkah ini selalu berada dekat dengannya. Namun, semangat Halimah untuk terus mengasuh Muhammad tiba-tiba menghilang. Dia akhirnya menyerahkan Muhammad kepada Aminah setelah lima tahun mengasuhnya, membuat Aminah terkejut. Mengapa Halimah tiba-tiba berhenti mengasuh Muhammad?
Dalam sebuah peristiwa aneh, saat Muhammad SAW sedang bermain dengan teman-temannya, dua sosok berpakaian putih mendekatinya dan membelah dadanya untuk membersihkannya. Teman-teman Muhammad ketakutan dan melapor kepada orang tua mereka serta Halimah. Ketika sampai di lokasi, Halimah menemukan Muhammad menggigil ketakutan. Setelah menanyainya, Muhammad menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya. Kejadian aneh ini membuat Halimah takjub dan terkejut, tetapi Aminah sudah mengetahui bahwa anaknya memiliki keistimewaan yang berbeda dari anak-anak lainnya.