- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pendidikan Anak dalam Islam: Panduan Lengkap dari Usia Dini hingga Baligh

Google Search Widget

Pendidikan anak merupakan bagian penting dalam Islam yang mulai dilakukan sejak usia dini, yaitu dari 0 hingga 2 tahun. Pada masa ini, kedua orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi segala hak anak, mulai dari memberikan nama yang baik, akikah, hingga mengeluarkan zakat fitrah.

Ketika anak berusia 2 tahun, penting untuk mulai menanamkan nilai-nilai keimanan ke dalam dirinya. Doktrin-doktrin akidah Ahlussunnah wal Jamaah seperti sifat-sifat Allah dan ajaran Rasulullah hendaknya diperkenalkan agar dapat tertanam dengan baik.

Saat anak mencapai usia 2 hingga 7 tahun, dia harus dididik dengan memperlihatkan tata cara shalat. Begitu anak menginjak usia 7 tahun, dia diperintahkan untuk mengerjakan shalat dan setelah usia 10 tahun, jika meninggalkan shalat, ia harus dipukul sebagai upaya pendidikan.

Tidak hanya itu, penting juga untuk mengajarkan anak tentang akhlak dan adab yang baik sejak usia dini. Seorang pendidik perlu melarang perilaku negatif pada anak usia 7 tahun dan mengajarkan hal-hal yang wajib serta menjauhkan dari yang buruk.

Ketika anak memasuki usia baligh, pendidikan harus tetap berlanjut dengan pengawasan yang lebih ketat. Anak perlu diajarkan dalil dan hujjah atas keyakinannya agar akidahnya tetap kokoh.

Selain itu, pada masa baligh ini, penting untuk memperhatikan perkara seksual anak dan memastikan pemahamannya tentang halal dan haram. Keseluruhan proses pendidikan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang kuat iman, berakhlak mulia, dan taat pada ajaran agama.

Dengan demikian, pendidikan anak dalam Islam merupakan proses yang terstruktur dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga baligh. Pendekatan yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan anak sangat penting dalam membentuk generasi yang berkualitas di masa depan.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 17

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?