Ibadah umrah merupakan bagian penting dalam rangkaian ibadah haji yang memiliki kedudukan yang agung. Meskipun pelaksanaannya hampir sama dengan ibadah haji, terdapat perbedaan utama dimana umrah tidak melibatkan wukuf di Arafah.
Rukun Umrah yang Wajib Dilaksanakan Ibadah umrah memiliki rukun yang harus dilaksanakan tanpa kecuali. Jika salah satu rukun umrah tidak dipenuhi, maka ibadah umrah dianggap tidak sah. Bahkan, rukun-rukun tersebut tidak dapat digantikan dengan dam meskipun sebagian tidak dilaksanakan.
1. Ihram
Ihram merupakan langkah pertama dalam pelaksanaan umrah, dimana seseorang memasuki status ihram dengan niat umrah di dalam hati. Sebelum niat, disarankan untuk mandi dan mengenakan pakaian ihram serta segera meninggalkan larangan-larangan ihram setelah niat.
2. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dalam keadaan suci, dimulai dari arah Hajar Aswad. Ketika melakukan tawaf, disarankan untuk membaca talbiyah.
3. Sa’i
Sa’i adalah proses berjalan antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Jalan pertama harus dimulai dari Shafa menuju Marwah. Sa’i dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan kursi roda bagi yang membutuhkan.
4. Tahallul
Tahallul dilakukan dengan mencukur atau memotong rambut setelah selesai sa’i. Minimal mencukur 3 lembar rambut, namun disarankan untuk mencukur rambut secara merata.
5. Tertib
Rukun umrah ini harus dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan anjuran dan tata cara pelaksanaan umrah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan memahami dan melaksanakan kelima rukun umrah ini dengan baik, diharapkan ibadah umrah kita menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah umrah dalam rangkaian ibadah haji.