- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mencium Hajar Aswad dalam Ibadah Haji: Sunnah yang Perlu Dipahami

Google Search Widget

Sebuah kontroversi muncul ketika seorang influencer Malaysia, Hafiz Mahamad, merekam aksi mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram, Mekah, dalam video yang viral. Tindakan tersebut memicu gelombang kritik karena dianggap tidak pantas dan menyinggung nilai-nilai keagamaan dalam Islam.

Mencium Hajar Aswad merupakan sunnah yang disunnahkan bagi orang yang melaksanakan ibadah haji atau umrah. Meskipun dianjurkan, tidak wajib untuk melakukannya. Keberadaan kerumunan saat musim haji sering membuat sulit untuk mencium Hajar Aswad secara langsung.

Kementerian Agama Republik Indonesia mengingatkan jamaah haji untuk tidak bersikap agresif dalam berebut kesempatan mencium Hajar Aswad. Menjaga ketenangan dan menghindari bahaya adalah hal yang lebih penting dalam ibadah.

Jika tidak memungkinkan untuk mencium Hajar Aswad, terdapat alternatif yang dianjurkan oleh ulama. Salah satunya adalah dengan menyentuh Hajar Aswad menggunakan tangan atau benda lain, kemudian mencium tangan tersebut. Hal ini dilakukan agar ibadah tetap tertib dan tidak mengganggu jamaah lain.

Menurut Ibnu Hajar al-Haitami, tindakan mencium Hajar Aswad bisa menjadi tidak disunnahkan jika membahayakan diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, menjaga keselamatan dan ketertiban selama ibadah harus menjadi prioritas utama.

Dalam melaksanakan ibadah haji, penting untuk memahami tata cara yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai keselamatan serta kenyamanan bagi semua jamaah. Kesunahan ibadah tidak boleh mengabaikan prinsip-prinsip keamanan dan kerukunan dalam beribadah.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?