Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu bulan haram yang memiliki posisi istimewa dalam penanggalan hijriah. Bersama dengan Muharram, Zulhijah, dan Zulkaidah, Rajab dihormati sebagai salah satu dari empat bulan haram (asyhurul ḫurum). Di bulan ini, umat Islam diharamkan untuk berperang dan melakukan tindakan kekerasan, sehingga menjadikan Rajab sebagai waktu untuk menyebarkan kedamaian dan memperkuat ikatan persaudaraan.
Imam Abu Bakar al-Baihaqi dalam kitab Fadhail Al-Auqat menjabarkan beberapa amal sunnah yang dianjurkan dilakukan selama bulan Rajab. Salah satunya adalah melaksanakan puasa. Berdasarkan hadits yang disampaikan oleh Nabi, berpuasa satu hari di bulan Rajab setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Puasa di bulan ini juga diyakini dapat membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka, membawa kebaikan, dan menjauhkan dari keburukan.
Selain puasa, memperbanyak doa juga dianjurkan selama bulan Rajab. Rasulullah SAW selalu berdoa saat memasuki bulan Rajab, memohon kepada Allah agar memberkahi bulan Rajab dan Sya’ban, serta agar diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan. Doa ini mencerminkan keutamaan bulan Rajab yang dimuliakan oleh Allah dan merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Amalan lain yang dianjurkan adalah melaksanakan shalat sunnah, khususnya pada malam bulan Rajab. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, disebutkan bahwa pada malam tertentu di bulan Rajab, orang yang beramal akan mendapatkan pahala seratus tahun. Amalan yang dianjurkan meliputi shalat sunnah dua belas rakaat, membaca tasbih, tahmid, takbir, istighfar, shalawat kepada Nabi SAW, dan berdoa.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan shalat sunnah rajab (raghaib), umat Islam dapat tetap melakukan shalat sunnah biasa tanpa niat khusus sebagai shalat raghaib. Hal ini mengacu pada kebiasaan warga Quds yang rutin melakukan shalat sunnah saat memasuki bulan Rajab.
Bulan Rajab memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh, serta mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memanfaatkan keistimewaan bulan ini, diharapkan umat Islam dapat meraih berkah dan ampunan serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh rahmat.