Pada debat terakhir Capres yang diadakan oleh KPU pada tanggal 7 Januari 2024, tema seputar keamanan dan pertahanan negara menjadi sorotan utama. Salah satu pertanyaan krusial yang muncul adalah mengenai prioritas antara membangun Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu atau mengalokasikan anggaran untuk Alutsista guna mempersiapkan ketahanan negara. Perspektif politik dan hubungan internasional seringkali menjadi acuan dalam menganalisis jawaban yang ideal terkait hal ini. Namun, bagaimana pandangan Islam terhadap isu ini?
Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaili, salah satu kewajiban utama pemerintah adalah mempertahankan eksistensi negara dengan cara memperkuat SDM atau pasukan serta menyediakan persenjataan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beliau menekankan pentingnya menjaga wilayah negara, melindungi warga negara, serta mempersiapkan kekuatan dan persenjataan yang memadai. Menurutnya, peningkatan kapasitas pasukan dan penyediaan alutsista harus dilakukan secara bersamaan tanpa mengabaikan salah satunya.
Dalam praktiknya, Rasulullah saw telah memberikan contoh nyata terkait pentingnya ketahanan dan pertahanan negara. Beliau mempersiapkan umat Muslim untuk berperang dan selalu memperhatikan ketersediaan persenjataan yang relevan untuk masa itu. Hal ini tercermin pula dalam ayat-ayat Al-Quran, seperti dalam surat An-Nisa ayat 71 dan surat Al-Anfal ayat 60 yang mengajak umat untuk bersiap siaga dan mempersiapkan kekuatan serta pasukan dalam menghadapi musuh.
Berdasarkan pandangan Syekh Wahbah, fuqaha (ahli fiqih) menyimpulkan bahwa melatih sumber daya manusia di bidang militer dan menyediakan persenjataan lengkap merupakan kewajiban kolektif umat Islam yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Keduanya dianggap sebagai fardhu kifayah, yakni kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebagian umat agar tidak menjadi dosa bagi seluruh umat.
Dengan demikian, memperkuat SDM dalam bidang militer dan mempersiapkan alutsista bukanlah dua hal yang bisa dipisahkan. Keduanya merupakan tanggung jawab bersama komunitas Muslim dalam menjaga kedaulatan negara. Semoga tulisan ini dapat memberikan sudut pandang yang bermanfaat dalam memahami isu penting ini.
