- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Memahami Hukum Wudhu dengan Kuku Panjang dalam Islam

Google Search Widget

Kuku panjang telah menjadi tren gaya hidup yang populer di kalangan pria maupun wanita. Banyak yang menganggap kuku panjang dapat memberikan kesan elegan, anggun, dan berkelas. Namun, dalam konteks kebersihan dan ibadah dalam Islam, muncul pertanyaan mengenai bagaimana hukum wudhu dan shalat bagi orang yang memiliki kuku panjang.

Menurut Imam Nawawi, memotong kuku secara rutin adalah sunnah yang dianjurkan baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw yang menganjurkan umat Islam untuk tidak meninggalkan memotong kuku lebih dari empat puluh hari. Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa kuku panjang bukanlah penghalang sahnya wudhu dan shalat, selama kuku tersebut bersih dan tidak mengandung najis atau kotoran yang dapat menghalangi air wudhu mencapai kulit.

Imam Abdurrauf al Munawi menegaskan bahwa memotong kuku termasuk dalam sunnah fitrah yang dianjurkan Nabi Muhammad untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh. Memotong kuku tidak hanya untuk alasan estetika, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dari kotoran dan bakteri yang dapat bersarang di bawah kuku.

Jadi, dalam Islam, melaksanakan wudhu dengan kuku panjang tetap sah asalkan kuku tersebut bersih dan bebas dari najis atau kotoran yang dapat menghalangi air wudhu. Penting bagi individu yang memiliki kuku panjang untuk rutin membersihkan kuku saat berwudhu guna menjaga kebersihan dan kesucian ibadah mereka.

Dengan demikian, menjaga kebersihan kuku bukan hanya sebagai bagian dari tren gaya hidup, tetapi juga sebagai upaya menjaga kebersihan fisik dan spiritual dalam menunaikan ibadah sesuai ajaran Islam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 19

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?