- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keharmonisan Perayaan Maulid Nabi dalam Pandangan Imam Abdurrahman Abu Syamah

Google Search Widget

Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad, yang dikenal dengan istilah maulid, merupakan tradisi yang terus diperingati setiap tahunnya di bulan Rabiul Awal. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia sebagai ungkapan cinta dan kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.

Pada tanggal 12 Rabiul Awal, Rasulullah saw dilahirkan ke dunia. Berbagai kejadian luar biasa terjadi menjelang hari kelahirannya, seperti tanah Makkah yang subur, singgasana Raja Persia yang hancur, dan api sesembahan orang-orang Majusi yang padam.

Meskipun semua makhluk Allah turut merayakan kelahiran Nabi, manusia dinilai sebagai makhluk yang buta dan tuli karena tidak menghargai peristiwa penting ini. Oleh karena itu, umat Islam merayakan hari kelahiran Nabi setiap tahunnya dengan berbagai cara, mulai dari membaca shalawat hingga pawai di jalanan.

Imam Abdurrahman Abu Syamah menjelaskan bahwa perayaan maulid Nabi Muhammad dengan seremonial yang biasa dilakukan saat ini merupakan bagian dari perbuatan baik dan dianjurkan. Dalam kitabnya, Imam Abu Syamah menegaskan pentingnya memberikan sedekah, berbuat baik, dan bersukacita dalam perayaan tersebut.

Imam Abu Syamah juga menyatakan bahwa Syekh Umar bin Muhammad al-Mula merupakan salah satu yang pertama kali mengadakan seremonial maulid seperti yang dilakukan saat ini. Namun, dalam merayakan maulid, perlu dihindari adanya perbuatan yang bertentangan dengan kesakralan acara tersebut, seperti campur baur antara laki-laki dan wanita.

Sebagai seorang ulama yang lahir di Damaskus, Imam Abu Syamah tumbuh menjadi tokoh yang menguasai banyak ilmu agama. Karya-karyanya terus dijadikan referensi hingga saat ini dan ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati meskipun memiliki pemahaman agama yang luas.

Dengan demikian, perayaan maulid Nabi Muhammad dalam pandangan Imam Abdurrahman Abu Syamah menunjukkan bahwa tradisi ini dapat dilakukan dengan penuh kebaikan dan keberkahan asalkan tetap memperhatikan kesucian acara tersebut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

April 16

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?