- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengatasi Riya dalam Beribadah: 4 Pengingat Penting

Google Search Widget

Riya atau pamer adalah salah satu penyakit hati yang dapat mengganggu ibadah seseorang. Ketika seseorang terjangkit riya, ia cenderung mencari perhatian dan pujian dari orang lain saat beribadah.

Imam Ghazali menjelaskan dalam kitab Minhajul Abidin tentang 4 pengingat penting untuk menghindari riya dalam hati:

  1. Ibadah Serba Kekurangan: Ingatlah bahwa kita sebagai manusia memiliki banyak kekurangan, bahkan dalam ibadah sekalipun. Merasa ibadah selalu kurang dapat membantu kita untuk tidak tergoda mencari pujian dari manusia.
  2. Mendapat Kerugian Besar: Ibadah yang disertai riya ibarat menjual permata mahal dengan harga sangat murah. Fokuslah menjadikan ibadah hanya untuk Allah, maka balasan yang luar biasa dari-Nya akan mengikuti.
  3. Orang Lain Tidak Suka: Tidaklah bijaksana beramal demi pujian orang tertentu, karena bisa jadi mereka justru tidak menyukainya. Amal ibadah seharusnya dilakukan semata-mata karena Allah, tanpa memperhitungkan pujian manusia.
  4. Mendapat Ridla Allah: Lebih berharga mendapatkan ridha Allah daripada pujian manusia. Dengan ridha-Nya, pujian dan restu dari manusia akan mengikuti sebagai konsekuensi yang tidak terelakkan.

Dengan mengingat dan mengamalkan 4 pengingat di atas, diharapkan ibadah yang dilakukan dapat terjaga dari riya, sehingga lebih tulus dan ikhlas hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah semata.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 7

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?