Pergantian tahun dari 1444 menjadi 1445 Hijriah tinggal menghitung hari. Saatnya bagi kita semua untuk melakukan muhasabah atas segala perbuatan yang telah dilakukan dalam setahun tersebut. Dengan bermuhasabah, kita dapat mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki dan meningkatkan konsistensi dalam mengerjakannya.

Muhasabah seharusnya dilakukan secara kontinu tanpa menunggu momen tertentu. Namun, akhir tahun menjadi momentum tepat untuk merefleksikan diri terhadap segala tindakan yang telah dilakukan selama setahun. Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan pentingnya muhasabah bagi orang-orang beriman untuk mempersiapkan diri menuju akhirat.

Hadits Nabi juga menekankan bahwa muhasabah adalah tanda hamba yang bertakwa. Mereka yang bertakwa selalu mengoreksi diri mereka sendiri. Perintah untuk bermuhasabah dalam Al-Qur’an dan hadits menunjukkan betapa pentingnya refleksi diri setiap hari, minggu, bulan, hingga akhir tahun.

Melalui muhasabah, kita dapat memperbaiki kekurangan, memperbaiki kesalahan, dan mengevaluasi kembali tindakan kita. Para ulama salafusshalih selalu melakukan muhasabah, membenahi perbuatan mereka, meningkatkan konsistensi ibadah, dan terus menambah kebaikan setiap harinya.

Muhasabah di akhir tahun membantu kita menemukan kelemahan dan kelebihan dari tindakan kita sepanjang tahun. Jika banyak kebaikan yang ditemukan, perlu kita tingkatkan dan bersyukur kepada Allah. Namun jika banyak kekurangan yang ditemukan, saatnya untuk memperbaikinya dan menyalahkan diri sendiri atas kelalaian selama setahun.

Dengan melakukan muhasabah, kita dapat mengetahui kualitas dan kuantitas ibadah kita serta belajar dari kesalahan di masa lalu. Para kekasih Allah selalu bermuhasabah setiap hari, menambah ibadah dan kebaikan dari hari ke hari. Mereka merasa malu jika tidak ada penambahan kebaikan dibanding hari sebelumnya.

Muhasabah di akhir tahun membantu kita mencapai tahun baru dengan penuh berkah dan manfaat. Semoga tahun baru 1445 Hijriah menjadi tahun yang lebih berkualitas dalam segala aspek. Amin.