Dalam ajaran Islam, zakat memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan kaum dhu’afa. Pentingnya zakat tidak hanya terletak pada aspek sosial ekonomi, tetapi juga dalam konteks syari’at sebagai kewajiban yang harus dipenuhi umat Islam.
Para pembangkang zakat dihadapi dengan berbagai ancaman sanksi, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satunya adalah ancaman siksa yang amat pedih sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Surah At-Taubah ayat 34.
Terdapat pula ancaman berupa batu panas, tusukan besi membara, hingga binatang yang akan mengamuk jika aset zakat tidak disalurkan dengan benar. Sanksi lainnya termasuk pengambilan zakat secara paksa oleh pemerintah yang berwenang serta hukuman bagi pembangkang zakat.
Penting untuk memahami bahwa zakat bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi juga merupakan bagian integral dari ibadah umat Islam. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai zakat dan keseriusan dalam memenuhi kewajiban tersebut sangatlah penting bagi umat Islam.
Dengan demikian, pembahasan mengenai zakat dan problematikanya tidak hanya relevan namun juga menjadi kebutuhan penting bagi umat Islam untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama secara menyeluruh.