- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keutamaan dan Kontroversi Malam Nisfu Sya’ban dalam Islam

Google Search Widget

Malam Nisfu Sya’ban sering kali menjadi perdebatan di kalangan ulama mengenai keutamaannya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra, disebutkan bahwa Allah turun pada malam tersebut untuk mengampuni umat-Nya. Meski demikian, banyak ulama yang menganggap hadits-hadits mengenai malam Nisfu Sya’ban sebagai dha’if, meskipun Ibnu Hibban memasukkannya dalam kitab shahihnya.

Sejarah peringatan malam Nisfu Sya’ban sendiri bermula dari ketekunan beberapa ulama Tabi’in di wilayah Syam seperti Khalid bin Ma’dan dan Makhul dalam beribadah pada malam tersebut. Namun, pandangan terkait peringatan malam Nisfu Sya’ban ini menjadi beragam di kalangan ulama. Sebagian menerima dan mengagungkannya, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai bid’ah.

Terkait teknis peringatan malam Nisfu Sya’ban, terdapat perbedaan pendapat di antara ulama Syam. Ada yang menyunnahkan untuk menghidupkan malam tersebut secara berjamaah di masjid dengan berbagai amalan, seperti i’tikaf dan doa. Namun, ada pula yang memandang makruh untuk berkumpul di masjid-masjid dan lebih menekankan pada ibadah pribadi.

Dalam kesimpulannya, perbedaan pendapat terkait keutamaan dan teknis peringatan malam Nisfu Sya’ban masih menjadi diskusi hangat di kalangan ulama. Masing-masing pandangan memiliki dasar argumentasi yang kuat, dan pada akhirnya, Allah-lah yang Maha Mengetahui hikmah di balik perbedaan tersebut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

August 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?