- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengapa Kita Dianjurkan Menutup Mulut Saat Menguap dalam Shalat?

Google Search Widget

Shalat merupakan ibadah yang harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan khidmat. Namun, terkadang saat melaksanakan shalat subuh, kita bisa merasa ngantuk karena lelah bekerja seharian atau kurang istirahat. Hal ini sering kali membuat kita menguap saat shalat.

Pertanyaan muncul di kalangan muslim, bagaimana hukum menguap saat shalat dan apa sikap yang seharusnya dilakukan saat hal itu terjadi?

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah, Rasulullah saw menyatakan bahwa menguap adalah gangguan dari setan. Oleh karena itu, disarankan untuk menahannya sebisa mungkin saat melaksanakan shalat.

Menurut pendapat para pakar hadis dan ulama fiqih, menguap saat shalat hukumnya adalah makruh. Disunahkan pula untuk menutup mulut dengan tangan. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Syekh Abdul Hamid Asy-Syirwani.

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait menggunakan tangan kanan atau kiri saat menutup mulut saat menguap dalam shalat. Imam Ar-Ramli menyarankan menggunakan tangan kiri, sementara Imam Ibnu Hajar menyatakan bahwa baik tangan kiri maupun kanan dapat digunakan, baik dengan telapak luar atau dalam tangan.

Dengan demikian, hukum menguap saat shalat adalah makruh dan disarankan untuk menutup mulut dengan tangan. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tangan yang digunakan, yang jelas tindakan tersebut merupakan anjuran agar ibadah shalat kita tetap khidmat dan khusyuk.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?