Shalat istikharah merupakan ibadah yang dianjurkan bagi setiap Muslim ketika dihadapkan pada suatu pilihan penting dalam hidup. Ibadah ini dilakukan dengan harapan mendapatkan petunjuk dari Allah untuk memilih yang terbaik. Dasar anjuran shalat istikharah dapat ditemukan dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari, di mana Rasulullah saw mengajarkan umatnya untuk melakukan shalat istikharah ketika dihadapkan pada berbagai persoalan.
Tata cara melaksanakan shalat istikharah adalah dengan melaksanakan dua rakaat salat sunnah dengan niat khusus. Selama pelaksanaan shalat, dibacakan surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun pada rakaat pertama, serta surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Setelah selesai salam, dilanjutkan dengan membaca doa istikharah yang panjang, memohon petunjuk dan kebaikan dari Allah dalam setiap pilihan yang dihadapi.
Konsep dari shalat istikharah adalah bahwa jika suatu hal baik menurut Allah, maka jalannya akan dimudahkan dan akan membawa dampak baik. Namun, jika tidak baik menurut Allah, maka Allah akan memberikan jalan lain yang lebih baik. Oleh karena itu, setelah melaksanakan shalat istikharah, penting untuk memperhatikan petunjuk yang diberikan oleh Allah melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun melalui tanda-tanda yang diberikan.
Dalam kesimpulan, shalat istikharah merupakan wujud doa dan usaha yang harus dilakukan secara bersamaan. Doa tanpa usaha dianggap tidak konsisten, sementara usaha tanpa doa dianggap sombong. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu mengamalkan shalat istikharah dalam menghadapi setiap pilihan hidup, sembari tetap berusaha secara maksimal. Semoga kita selalu mendapatkan petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT dalam setiap langkah yang kita ambil.
