- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Bahaya Pergaulan Bebas Menurut Perspektif Islam

Google Search Widget

Beberapa waktu belakangan, kasus HIV/AIDS kembali menghantui sejumlah warga di Indonesia. Penyakit yang menyeramkan ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pengidapnya, membuat mereka rentan terhadap berbagai virus, bakteri, dan penyakit lainnya.

HIV/AIDS adalah penyakit menular yang dapat disebarkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, berbagi jarum suntik dengan penderita HIV, ibu hamil atau menyusui yang positif HIV menularkannya pada bayi melalui ASI, transfusi darah, dan seks oral. Dari berbagai faktor penularan tersebut, pergaulan bebas atau bergonta-ganti pasangan merupaan penyumbang utama kasus ini.

Dalam perspektif agama Islam, pergaulan bebas adalah perbuatan yang sangat dilarang. Al-Qur’an secara tegas melarang perbuatan zina dalam surat Al-Isra [17]: 32. Ayat tersebut mengingatkan umatnya agar tidak mendekati zina, apalagi melakukannya. Jika ajaran ini dipegang teguh, penularan HIV/AIDS dapat dicegah.

Rasulullah juga pernah menyampaikan bahwa beberapa anggota tubuh manusia bisa memicu perbuatan zina. Sebagai contoh, mata yang melihat lawan jenis dapat membawa seseorang terjerumus dalam perbuatan zina. Nabi Muhammad menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki nafsu yang cenderung tertarik pada lawan jenis. Jika nafsu ini tidak dikendalikan, maka risiko pergaulan bebas meningkat.

Selain konsekuensi dunia terkait penularan HIV/AIDS, dalam ajaran Islam juga ditegaskan ancaman akhirat bagi pelaku zina. Sabda Nabi mengenai dosa seorang lelaki yang menumpahkan sperma pada wanita yang bukan mahramnya menunjukkan betapa seriusnya dosa zina di hadapan Allah.

Pergaulan bebas bukan hanya membahayakan fisik dan kesehatan, tetapi juga mengancam iman seseorang. Rasulullah menjelaskan bahwa saat seseorang berzina, imannya keluar darinya dan ketika ia bertaubat, iman itu kembali padanya.

Nabi juga menyatakan bahwa pergaulan bebas akan menjadi salah satu tanda kiamat, di mana kebodohan akan merajalela dan perbuatan zina akan menjadi hal yang lazim. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menjauhi pergaulan bebas dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Mari bersama-sama refleksikan dan tanamkan ajaran agama ini pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kesadaran akan bahaya pergaulan bebas tidak hanya dapat mencegah penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, tetapi juga membawa keberkahan dalam hidup kita.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

June 26

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?