Puasa Muharram adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Bulan Muharram, sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Puasa Muharram merupakan amalan yang sangat utama dan dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Meskipun Nabi Muhammad saw lebih sering berpuasa di bulan Sya’ban, hal ini tidak mengurangi keutamaan puasa Muharram. Bahkan, puasa di bulan Muharram memiliki nilai yang sangat tinggi.
Puasa Muharram memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Puasa Muharram adalah puasa yang paling utama setelah Ramadhan.
- Termasuk dalam keutamaan berpuasa pada bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.
- Pahala puasa sehari dalam bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari.
- Puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lewat.
- Puasa Tasu’a dan 11 Muharram menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi.
Untuk melaksanakan puasa Muharram dengan benar, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Niat di hati sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu zawâl.
- Melakukan makan sahur menjelang waktu subuh.
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
- Menghindari perbuatan dosa dan menjaga lisan dari perkataan yang buruk.
- Berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.
Dengan menjalankan puasa Muharram sesuai dengan tata cara yang benar, kita dapat mendapatkan banyak keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga ibadah puasa kita diterima dan menjadi amal yang bermanfaat bagi kita di dunia maupun di akhirat.