- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengenali Perbedaan dan Persamaan Antara Ibadah Umrah dan Haji

Google Search Widget

Ibadah umrah dan ibadah haji memiliki banyak kesamaan serta perbedaan yang perlu dipahami. Ibadah umrah wajib dilakukan sekali seumur hidup, sama halnya dengan ibadah haji. Keduanya memiliki rukun yang hampir sama, kecuali dalam masalah wukuf.

Menurut Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, umrah dianggap wajib berdasarkan hadits riwayat Aisyah RA. Jihad bagi perempuan dapat dilakukan melalui ibadah haji dan umrah. Haji dan umrah saling melengkapi, di mana keduanya memiliki asal yang sama namun berbeda dalam miqat, baik waktu maupun tempatnya.

Rukun umrah, menurut Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, terdiri dari empat bahkan lima poin, yaitu ihram, tawaf, sa’i, cukur, dan tertib. Semua rukun tersebut harus dilakukan dengan benar, meskipun dalam keadaan tertentu seperti hadats.

Tertib dalam menjalankan rukun umrah merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, ihram sebagai rukun pertama umrah harus ditempatkan sebelum tawaf dan sa’i.

Sayyid Utsman bin Yahya juga menyebutkan lima amalan rukun umrah yang harus dilakukan oleh jamaah haji dan umrah, yaitu ihram, tawaf, sa’i, cukur, dan tertib.

Umrah sunnah dan umrah wajib memiliki rukun yang sama, namun umrah sunnah dapat dilakukan di luar waktu haji seperti pada bulan Syawwal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih mengenai ibadah umrah dan haji.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?