Puasa Ayyamul Bidl, yang bermakna hari-hari cerah, merupakan amalan sunnah yang dianjurkan berdasarkan hadits Nabi saw. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Menurut hadits yang diriwayatkan, Rasulullah saw sering berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam perjalanan.
Hukum puasa Ayyamul Bidl adalah sunnah muakkad, dan terdapat keutamaan besar bagi orang yang melaksanakannya. Orang yang berpuasa Ayyamul Bidl juga mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan, yang setara dengan puasa sepanjang tahun.
Tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidl termasuk niat di hati dengan kalimat tertentu, makan sahur sebelum waktu subuh, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, menjaga diri dari perbuatan dosa, dan berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.
Dalam konteks tertentu, seperti pada bulan Dzulhijjah di mana tanggal 13 merupakan Hari Tasyrik yang tidak boleh dipuasa, puasa Ayyamul Bidl dapat dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16. Hal ini berdasarkan pendapat kuat dalam mazhab Syafi’i.
Puasa Ayyamul Bidl memberikan peluang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala yang besar. Dengan melaksanakan puasa ini secara konsisten dan sesuai tata cara yang benar, diharapkan dapat menjadi amalan yang diterima di sisi-Nya.