Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Shalat ini dilakukan mulai dari matahari terbit hingga sebelum zawal, dan hukumnya sunnah muakkadah. Beberapa keutamaan shalat Dhuha antara lain:
- Menjadi sedekah bagi seluruh tulang manusia.
- Menjadi shalat bagi orang-orang yang bertobat kepada Allah.
- Setiap dua rakaat shalat Dhuha memiliki keutamaan khusus.
Waktu utama untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah ketika terik matahari telah terasa panas, sekitar jam 9 pagi. Dalam fiqih, waktu ini diistilahkan sebagai “setelah melewati seperempat siang”. Hikmah shalat Dhuha pada waktu ini adalah agar setiap seperempat siang tidak kosong dari ibadah.
Shalat Dhuha dilakukan dengan dua rakaat salam, dengan batas minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Surat yang disunnahkan untuk dibaca setelah Al-Fatihah adalah Surat Asy-Syams dan Ad-Dhuha, atau Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. Tata cara, niat, dan doa dalam melaksanakan shalat Dhuha pun penting untuk diperhatikan:
- Niat shalat Dhuha dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
- Setelah salam, beberapa doa sunnah dapat dibaca sebagai penutup shalat.
Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan keteladanan dapat membawa berkah dan kebaikan bagi umat Muslim.