Shalat sunnah Tahiyatul Masjid memiliki makna etimologi sebagai shalat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid. Secara terminologi, shalat ini merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika seseorang memasuki masjid sebelum duduk. Tindakan ini tidak hanya sebagai penghormatan terhadap masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wujud pengakuan keterbatasan manusia di hadapan Sang Pencipta.
Kesunnahan shalat Tahiyatul Masjid didasari oleh hadits Rasulullah ﷺ yang menganjurkan untuk mengerjakan dua rakaat shalat sunnah sebelum duduk setelah memasuki masjid. Mayoritas ulama sepakat akan kesunnahan shalat ini, bahkan disarankan untuk tidak langsung duduk sebelum melaksanakannya.
Shalat Tahiyatul Masjid juga dianjurkan dalam berbagai situasi, seperti ketika seseorang memasuki masjid pada hari Jumat saat Rasulullah sedang memberikan khutbah. Teks hadits dan kutipan-kutipan ulama menunjukkan pentingnya shalat ini sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid.
Waktu pelaksanaan shalat Tahiyatul Masjid tidak ditentukan secara khusus, sehingga dapat dilakukan kapan pun seseorang memasuki masjid, baik siang maupun malam. Meskipun ada larangan melakukan shalat sunnah pada beberapa waktu tertentu, seperti setelah shalat subuh dan ashar, namun shalat Tahiyatul Masjid tetap dianjurkan.
Tata cara pelaksanaan shalat Tahiyatul Masjid tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah lainnya, namun perlu dicatat bahwa shalat ini harus dilakukan di dalam masjid. Selain itu, niat yang diperlukan untuk shalat ini juga dapat bervariasi, seperti niat shalat sunnah mutlak, sunnah rawatib, atau bahkan dengan niat shalat fardhu.
Meskipun shalat Tahiyatul Masjid dianjurkan, ada beberapa kondisi di mana tidak disarankan untuk melaksanakannya, seperti saat imam sudah memulai shalat jamaah atau ketika berada di Masjidil Haram di Makkah.
Dengan demikian, Shalat Tahiyatul Masjid merupakan salah satu ibadah sunnah yang mengandung makna penghormatan, spiritualitas, dan pengakuan keterbatasan diri di hadapan Sang Pencipta.
