- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Penelitian tentang Pengucapan Lafal Doa di Bulan Rajab dalam Bahasa Arab

Google Search Widget

Bulan Rajab dan doa yang banyak dipanjatkan umat Islam selama bulan tersebut menimbulkan perdebatan mengenai pengucapan kata “رجب” dalam lafal doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Terdapat dua versi pengucapan yang berbeda, yakni رَجَبَ (rajaba) dan رَجَبٍ (rajabin).

Pendukung versi رَجَبَ (rajaba) berargumen bahwa kata “رجب” seharusnya dibaca dengan fathah (a) sebab termasuk isim ghairu munsharif yang menolak tanwin dan kasrah. Di sisi lain, pendukung versi رَجَبٍ (rajabin) berpendapat bahwa kata “رجب” seharusnya dibaca dengan kasrah tawin karena merupakan isim munsharif yang boleh ditanwin dan dikasrah.

Perbedaan pendapat ini dapat dirujuk pada kitab karangan Muhammad bin Musthafa al-Khudhari as-Syafi’i yang menjelaskan bahwa kata “رجب” termasuk isim munsharif, namun jika dimaksudkan bulan Rajab tertentu, maka pengucapan رَجَبَ (rajaba) lebih sesuai. Sedangkan jika merujuk pada bulan Rajab secara umum, maka pengucapan رَجَبٍ (rajabin) disarankan.

Kesimpulannya, baik pengucapan رَجَبَ (rajaba) maupun رَجَبٍ (rajabin) dapat dianggap benar dengan catatan penggunaannya sesuai konteks yang dimaksud. Hal ini menunjukkan adanya keragaman dalam pengucapan doa tersebut yang tetap memiliki dasar argumentasi masing-masing.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?