Shalat merupakan kewajiban kedua dalam Islam yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh setiap Muslim. Setiap Muslim diwajibkan untuk mendirikan shalat lima kali sehari pada waktu-waktu tertentu. Pelaksanaan shalat memiliki aturan, syarat, rukun, dan adab yang harus dipatuhi oleh setiap individu, baik secara lahir maupun batin.
Dalam terminologi, Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Maliabari dalam kitab Fathul Mu’in menjelaskan bahwa shalat adalah rangkaian ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Oleh karena itu, setiap Muslim diharapkan untuk belajar ilmu fiqih agar dapat memahami aturan-aturan shalat dengan baik.
Selain dari segi aturan, praktik shalat juga memberikan manfaat spiritual dan psikologis yang signifikan. Salah satunya adalah pengaruh positif terhadap ketenangan jiwa. Penelitian psikologis menunjukkan bahwa shalat memiliki efek terapi religius yang dapat membantu mengatasi masalah perilaku menyimpang melalui pendekatan agama.
Manusia seringkali dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan yang dapat menimbulkan stres dan gangguan jiwa. Penting bagi individu untuk merilekskan pikiran saat menghadapi tekanan berat. Shalat dapat menjadi bentuk terapi jiwa yang sederhana namun efektif, karena melalui shalat seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan Allah SWT tanpa hambatan.
Selain itu, praktik shalat juga melibatkan kontrol diri dan konsentrasi yang tinggi. Ketika seseorang berkonsentrasi dalam shalat, ia diharuskan untuk mengendalikan emosinya dan fokus pada setiap gerakan shalat. Hal ini membantu individu dalam mengelola emosi dan energi secara positif.
Gerakan-gerakan dalam shalat juga berdampak pada fungsi organ tubuh. Misalnya, sujud memberikan manfaat bagi otak karena posisi kepala lebih rendah dari jantung sehingga aliran darah menuju otak menjadi lancar. Selain itu, gerakan-gerakan shalat juga mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati dan kesalehan kepada manusia.
Dengan menjadikan shalat sebagai bagian dari rutinitas harian, seseorang dapat memperoleh manfaat spiritual dan psikologis yang besar. Shalat bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga merupakan sarana terapi jiwa yang dapat membantu individu dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih tenang dan bijaksana. Menjalankan shalat lima waktu setiap hari adalah langkah sederhana namun penuh makna dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merawat kesehatan jiwa.