Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering kali kita merasa terkendala dalam mengamalkan shalat tahajud atau shalat malam. Namun, ada empat faktor yang dapat menghambat atau bahkan mencegah kita untuk melaksanakan shalat malam tersebut, seperti yang disebutkan oleh ulama terdahulu.
Syekh Zainuddin Al-Malibari menyoroti empat hal yang sering menjadi penghalang dalam amalan shalat tahajud. Pertama, kebimbangan dan kesibukan yang mengarah pada keterlambatan dalam memperhatikan ibadah tersebut. Kedua, terlalu terpaku pada urusan dunia sehingga melalaikan hal-hal yang berkaitan dengan akhirat. Ketiga, terlalu asyik membicarakan hal-hal yang bersifat sia-sia dan berlebihan dalam aktivitas fisik sehingga tubuh menjadi lelah. Keempat, kebiasaan makan berlebihan yang menyebabkan tidur lelap dan kantuk berat.
Sayyid Bakri juga menambahkan beberapa faktor lain yang dapat menghalangi praktik shalat tahajud, seperti kecenderungan untuk tidak beristirahat sejenak pada siang hari dan perilaku dosa yang dapat mengeras kan hati serta menghalangi rahmat Allah.
Menyadari pentingnya shalat tahajud, kita perlu menyadari bahwa waktu malam merupakan momentum istimewa bagi hamba Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui zikir dan ibadah. Shalat tahajud, yang sangat dianjurkan dalam Al-Qur’an baik untuk Rasulullah SAW maupun para sahabatnya, memiliki potensi untuk meningkatkan derajat spiritual seseorang di sisi Allah.
Dengan memahami hal-hal yang mencegah praktik shalat tahajud dan berupaya menghindarinya, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih berkah serta keutamaan yang terkandung dalam ibadah malam tersebut. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan dan kekuatan untuk konsisten dalam menjalankan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada-Nya.