Entitas bisnis PT Mahkota Sukses Indonesia (MSI) dikenal dalam skema penjualan langsung berjenjang atau Multi Level Marketing (MLM) dengan fokus pada produk kecantikan. Salah satu keunggulan MSI terletak pada ketidakterikatan target belanja per bulan, tutup poin, dan reset poin dalam sistemnya.
Dalam bisnis MLM, bonus yang diberikan seharusnya didasari atas prestasi kerja penjualan produk. Namun, terdapat dinamika menarik pada MSI dimana bonus tidak hanya tergantung pada penjualan atau anggota yang didapatkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sumber pendapatan bonus dalam skema bisnis ini.
Terdapat tiga hipotesis yang dapat diajukan untuk menjelaskan asal muasal bonus tersebut:
- Bonus berasal dari keuntungan penjualan produk, baik yang didapat sendiri maupun dari anggota lain.
- Bonus dapat disebabkan oleh pemakaian tidak sah atas harta orang lain, khususnya pada member baru.
- Adanya perilaku fokus pada bonus rekrutan anggota tanpa memperhatikan target penjualan.
Melalui Plan Bisnis MSI, terdapat dua skema rancang bangun bisnis yang diperkenalkan, yaitu Plan Reguler (Plan A) dan Plan Platinum (Plan B). Plan Reguler mengharuskan setiap member untuk membeli paket produk senilai 650.000 rupiah. Dalam skema ini, setiap pembeli langsung mendapat ID Member dan masuk ke dalam Plan Reguler MSI.
Plan Reguler juga menyediakan paket bonus berupa Bonus Sponsor, Bonus Pasangan, dan Bonus Reward. Bonus tersebut memungkinkan aliran uang ke perusahaan dan member berdasarkan aktivitas penjualan dan pengembangan jaringan.
Dalam analisis matematis, penyaluran uang dari member ke perusahaan dapat diuraikan secara detail untuk melihat arus keuntungan dan komisi yang diberikan. Meskipun terdapat mekanisme bonus yang kompleks, penting untuk memastikan bahwa skema bisnis tetap adil dan tidak melanggar prinsip syariah dalam praktik bisnis MLM.
Dengan demikian, melalui pemahaman mendalam terhadap skema bisnis MLM PT MSI, kita dapat melihat bagaimana sistem ini berjalan dan sumber pendapatan bonus yang diberikan kepada para anggotanya.
