Al-Qur’an memberikan petunjuk yang jelas bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh kebaikan dan ketaatan. Salah satu ajaran penting yang disampaikan adalah tentang keharusan untuk berpegang teguh pada ajaran Allah dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya iman kepada Allah dan perilaku baik terhadap sesama sebagai kunci utama dalam menjalankan ibadah secara menyeluruh. Dua hal ini merupakan amalan yang sangat utama dan dapat membawa keridhaan dari Allah SWT.
Niat seseorang, bahkan sejak pagi hari, memiliki peran yang sangat penting dalam penilaian Allah SWT. Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang memulai harinya tanpa berniat zalim akan diampuni dosa-dosanya. Sementara bagi mereka yang berniat membela orang yang tertindas dan memenuhi kebutuhan umat Islam, akan mendapatkan pahala sebesar pahala haji mabrur.
Allah sangat mengasihi hamba-Nya yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain baik secara materi maupun spiritual. Memberikan kebahagiaan, menghilangkan kelaparan, membantu mengatasi kesulitan, atau membantu melunasi utang seseorang merupakan bentuk ibadah yang sangat mulia di sisi Allah.
Namun, Rasulullah juga menegaskan agar umat Islam menjauhi perbuatan syirik kepada Allah dan kezaliman terhadap sesama. Kedua perbuatan ini termasuk perbuatan tercela dan sangat dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjauhi segala bentuk kemusyrikan dan kezaliman dalam interaksi sehari-hari.
Dengan demikian, dalam menjalani kehidupan ini, mari kita terus berupaya untuk meneladani ajaran Al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah SAW. Berpegang teguh pada iman kepada Allah, berbuat baik kepada sesama, serta menjauhi perbuatan yang merugikan orang lain adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih bermakna di hadapan Allah. Semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk-Nya.