Hadits yang menyatakan bahwa “Al-Badzadzah adalah sebagian dari Iman” adalah sebuah petunjuk yang berharga bagi umat Islam dalam berbusana dan berhias. Dalam hadits tersebut, terdapat anjuran untuk menjaga sikap tengah-tengah dalam berbusana dan berhias. Menyisir rambut dengan tangan, menggunakan wangi-wangian, dan memiliki penampilan yang baik adalah hal-hal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, berlebih-lebihan dalam berbusana dan berhias serta bersikap sombong sangat tidak dianjurkan.
Anjuran ini juga mengingatkan umat Islam bahwa berbusana dan berhias bukanlah sekadar untuk pamer atau berpesta, melainkan untuk menjaga kehormatan dan kewibawaan diri sendiri. Pakaian mewah atau barang-barang kemewahan lainnya bisa menjadi sumber kesombongan dan kelebihan. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga sikap tawadhu’ dan menghindari sikap bermegah-megahan.
Islam mengajarkan agar setiap Muslim menggunakan busana dan perhiasan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Hal ini juga sebagai bentuk menjaga diri dari godaan syahwat berlebihan dalam berbusana dan berhias. Dengan demikian, seorang Muslim dapat tetap menjaga nilai-nilai ketawadhu’an, kewibawaan, dan kehormatan dalam berbusana dan berhias sesuai ajaran agama.
Semoga pemahaman tentang konsep al-Badzadzah ini dapat memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk selalu menjaga sikap tawadhu’, menghindari kesombongan, dan menggunakan busana serta perhiasan dengan bijaksana sesuai dengan ajaran agama.
