- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menyikapi Penguburan Jenazah Covid-19 dengan Bijak

Google Search Widget

Pandemi Sars-Cov-2 telah membawa dampak yang luas, termasuk dalam aspek sosial dan keagamaan. Salah satu permasalahan yang muncul adalah penolakan terhadap pemakaman jenazah yang terinfeksi virus corona di beberapa kota. Hal ini menimbulkan keprihatinan bersama dan mengundang pertanyaan sejauh mana kita boleh berhati-hati dalam menyikapi pandemi ini.

Kehati-hatian dalam menghadapi pandemi virus corona sangatlah penting. Virus ini telah diakui sebagai pandemi global oleh WHO dan sebagai pandemic sejak Maret 2020. Dalam hal ini, kepatuhan pada protokol kesehatan yang disarankan oleh para ahli, terutama dokter dan tenaga medis, sangat diperlukan.

Dalam konteks penguburan jenazah terjangkit Covid-19, SOP pemulasaran jenazah telah disesuaikan dengan hukum positif yang berlaku. Jika pemulasaran dilakukan sesuai dengan SOP yang ada, maka tidak ada alasan untuk menolak penguburannya. Referensi utama dalam hal ini adalah para dokter dan ahli medis.

Kehati-hatian dalam menyikapi penguburan jenazah Covid-19 haruslah proporsional dan mengikuti petunjuk ilmu kedokteran yang telah ditetapkan dalam SOP. Kekhawatiran yang tidak didasari oleh ilmu yang benar justru dapat membawa dampak negatif. Menolak penguburan secara tidak sah hanya akan menimbulkan masalah lebih lanjut.

Di tengah situasi pandemi ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, rasional, dan percaya pada petunjuk yang ada. Semua langkah yang diambil haruslah proporsional dan didasarkan pada kebijaksanaan serta keilmuan. Semoga kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan baik.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?