Dalam ajaran agama, doa adalah bentuk ibadah yang penting. Namun, seringkali kita merasa frustasi ketika doa yang dipanjatkan tidak segera dikabulkan. Menurut Syekh Khalid ibn Sulaiman, ada empat faktor yang dapat membuat sebuah doa terhalang atau tidak segera dikabulkan.
Pertama, keberkahan makanan, minuman, atau pakaian yang kita konsumsi. Rasulullah mengajarkan bahwa Allah hanya menerima yang baik-baik. Jika kita mengabaikan aspek halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari, doa kita dapat terhalang.
Kedua, tergesa-gesa dalam berdoa juga dapat menjadi hambatan. Rasulullah menyatakan bahwa doa seseorang akan dikabulkan selama ia tidak terburu-buru dalam berdoa. Kesabaran dan ketenangan dalam berdoa merupakan kunci penting.
Ketiga, mengabaikan kewajiban agama dan meningkatnya perbuatan dosa juga dapat menghalangi doa kita. Amar ma’ruf dan nahi munkar adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Ketika kewajiban ini diabaikan, doa-doa kita mungkin tidak akan dikabulkan.
Keempat, isi dari doa yang kita panjatkan juga penting. Jika doa mengandung dosa atau permohonan yang tidak baik, hal itu dapat menjadi penghalang bagi doa kita untuk dikabulkan.
Penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut agar doa-doa kita senantiasa dikabulkan oleh Allah. Saat sebuah doa tidak segera terkabul, mungkin Allah memiliki rencana terbaik bagi hamba-Nya. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk menjaga diri dan berdoa dengan tulus serta ikhlas.