Tidak dapat dipungkiri bahwa virus Corona telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan jiwa manusia. Dalam konteks ini, umat Islam menemukan pedoman dalam Al-Qur’an untuk menghadapi situasi ini dengan baik.
Al-Qur’an mengajarkan kepada umatnya untuk mengikuti trilogi dalam menyikapi persoalan hidup, yaitu ikhtiar (usaha), doa, dan tawakal. Ikhtiar mengharuskan kita untuk berusaha secara aktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam konteks penyebaran virus Corona, para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari kerumunan besar guna mencegah penularan.
Selain ikhtiar, doa juga merupakan bagian penting dalam menjalani kehidupan. Berdoa kepada Allah adalah cara untuk meminta keberhasilan dalam menghadapi wabah virus Corona. Doa juga dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan memperlancar segala usaha yang dilakukan.
Tawakal, sebagai komponen terakhir dari trilogi ini, mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah setelah melakukan upaya maksimal. Tawakal bukan berarti menyerah tanpa berusaha, namun merupakan sikap percaya sepenuhnya kepada keputusan Allah.
Dalam menghadapi wabah virus Corona, kita perlu menjaga keseimbangan antara ikhtiar, doa, dan tawakal. Ketiganya saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama lain. Dengan melaksanakan trilogi ini dengan seimbang, kita dapat menghadapi situasi sulit seperti pandemi Covid-19 dengan bijak dan tenang.
Kesadaran akan pentingnya trilogi ikhtiar, doa, dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari akan membantu umat Islam dalam menghadapi tantangan yang ada. Semoga dengan menjalankan prinsip-prinsip ini, kita dapat melewati masa sulit ini dengan kuat dan penuh keyakinan.