- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Sikap Tengah dalam Berinfaq: Antara Pelit dan Boros

Google Search Widget

Sikap tengah dalam berinfaq menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam ajaran Islam, sikap tengah di antara kedua ekstrem, yaitu pelit dan boros, merupakan prinsip yang diajarkan. Sebagaimana hadits yang menyatakan “Sebaik-baik perkara adalah sikap tengah.”

Dalam memberikan sedekah atau infaq, penting untuk tidak berlebihan atau terlalu pelit. Memberikan dengan cara yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan pemborosan dan penyesalan di kemudian hari. Sebaliknya, memberikan dengan terlalu sedikit juga tidak dianjurkan.

Sikap berlebihan dalam memberikan sedekah dapat menempatkan seseorang dalam kesulitan finansial. Contohnya, memberikan uang dalam jumlah yang jauh lebih besar dari yang dibutuhkan oleh penerima, atau memberikan sumbangan yang terlalu kecil sehingga tidak signifikan.

Namun, sikap pelit atau bakhil juga tidak disarankan dalam berinfaq. Bersikap terlalu irit dalam memberikan sedekah tanpa memperhitungkan dampaknya juga tidak baik. Islam mengajarkan untuk bersikap moderat, tidak terlalu pelit namun juga tidak berlebihan.

Dalam Al-Qur’an, disebutkan larangan untuk tidak bersikap pelit atau bakhil dalam membelanjakan harta. Sebaliknya, disarankan untuk bersikap bijak dan moderat dalam memberikan sedekah. Sikap yang seimbang antara kedua ekstrem ini akan membawa keseimbangan secara ekonomi.

Setiap individu memiliki ukuran boros dan pelit yang berbeda-beda tergantung pada kemampuan ekonomi masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengambil sikap tengah dalam berinfaq, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang ada.

Dengan menjaga keseimbangan antara pelit dan boros dalam berinfaq, kita dapat mengikuti ajaran Islam yang menekankan pentingnya sikap moderat dan bijak dalam membelanjakan harta untuk kebaikan bersama.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

April 17

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?