Dalam ajaran Islam, konsep persaudaraan memiliki makna yang mendalam dan luas. Salah satu bentuk persaudaraan yang ditekankan dalam agama Islam adalah ukhuwah insaniyyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah atau ukhuwah insaniyah. Ukhuwah insaniyyah menekankan bahwa manusia berasal dari satu titik awal, yaitu Nabi Adam, yang menjadi pengingat akan persaudaraan di antara semua individu. Ayat Al-Qur’an dalam QS Al-Nisa [4] ayat 1 menggarisbawahi pentingnya hubungan antarmanusia sebagai sesama makhluk Allah.
Penafsiran ayat ini oleh Al-Thabari (w 310 H) menegaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari satu jiwa yang sama, menunjukkan kewajiban untuk saling menjaga hak antarsesama manusia. Persaudaraan ini juga ditekankan sebagai landasan untuk berbuat kasih sayang, tolong-menolong, dan menjaga keadilan di antara sesama.
Selain itu, terdapat juga konsep ukhuwah wathaniyah yang menekankan persaudaraan atas nama warga negara dalam satu wilayah. Ayat-ayat Al-Qur’an menunjukkan dialog para Rasul dengan kaum mereka sebagai contoh hubungan saudara dalam konteks sebangsa dan setanah air. Misalnya, dalam QS Al-Syu’arâ [26] ayat 105-106, ditegaskan bahwa Nabi Nuh menyampaikan pesan takwa kepada kaumnya sebagai bentuk ukhuwah wathaniyah.
Namun, terdapat perbedaan dalam penyebutan hubungan saudara antara Nabi Syu’aib dengan penduduk Aikah dan penduduk Madyan. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an mengakui eksistensi ukhuwah wathaniyah berdasarkan asal-usul geografis suatu kelompok. Seruan Nabi Syu’aib kepada Ashabul-Aikah lebih bersifat kemanusiaan, sementara seruan kepada penduduk Madyan menekankan persaudaraan sebangsa dan setanah air.
Dalam kesimpulannya, konsep ukhuwah insaniyyah dan ukhuwah wathaniyah yang ditekankan dalam Al-Qur’an memberikan landasan bagi hubungan persaudaraan yang kuat di antara umat manusia. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai persaudaraan ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang saling menghormati, tolong-menolong, dan menjaga keadilan di dalam lingkungan sosial yang lebih luas. Hal ini juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan sesama manusia berdasarkan ajaran Al-Qur’an.