Syafaat dalam Islam merujuk pada tindakan permohonan pengampunan bagi orang-orang yang melakukan dosa, kesalahan, atau kejahatan. Rasulullah ﷺ dikenal sebagai pemegang syafaat mutlak yang memiliki kemampuan untuk memberikan keringanan dan ketenangan bagi seluruh makhluk di padang mahsyar. Syafaat yang dimiliki beliau terbagi menjadi lima jenis, yang meliputi memberikan kemudahan bagi seluruh makhluk dari kegetiran dan ketakutan, memasukkan sekelompok orang beriman ke surga tanpa hisab, memberikan kesempatan bagi orang yang telah divonis masuk neraka untuk masuk surga, serta menambah derajat bagi penghuni surga.
Selain itu, terdapat syafaat yang diberikan kepada kelompok manusia yang telah masuk neraka Jahanam, untuk mengangkat derajat dan menambah kemuliaan para penghuni surga, membuka pintu surga, meringankan adzab bagi mereka yang ditetapkan sebagai penerima siksa abadi dalam neraka, serta syafaat khusus untuk para penduduk Madinah dan para peziarah maqam Rasulullah ﷺ.
Syafaat juga dapat dilakukan oleh orang-orang beriman yang berbuat baik di dunia, seperti para mukmin yang saleh, para ulama, dan bahkan anak kecil yang meninggal sebelum dewasa. Namun, semua bentuk syafaat tersebut hanya dapat diberikan setelah mendapat izin dari Allah subhanahu wata’ala.
Dengan adanya syafaat, diharapkan umat Islam dapat memperoleh perlindungan dan kemudahan di akhirat nanti. Semoga kita termasuk golongan yang mendapat syafaat dari Rasulullah ﷺ.
