Manusia, sebagai makhluk paling mulia ciptaan Tuhan, diberikan karunia akal dan nafsu. Namun, keberhasilan manusia dalam menjalani kehidupan dipertaruhkan oleh tipu daya Iblis yang merayap dengan licik. Allah memperingatkan manusia agar mewaspadai musuh nyata ini yang bertekad menjatuhkan mereka.
Iblis, yang dulunya makhluk suci namun terkutuk karena kesombongannya, berusaha menggoda keturunan Adam dengan berbagai cara. Dalam Al-Qur’an, Iblis bersumpah untuk menyesatkan dan menipu manusia agar menjauh dari jalan Allah. Berbagai turunannya seperti Al-Syabru, Al-A’war, Al-Sauth, dan lainnya memiliki peran tersendiri dalam mengacaukan kehidupan manusia.
Para ulama mencatat bahwa godaan Iblis tidak hanya mengincar orang awam, namun juga menyasar orang saleh dan ulama. Bahkan, keberhasilan mereka dalam ibadah dan ilmu pengetahuan tidak luput dari sasaran tipu daya Iblis. Oleh karena itu, perlindungan diri dari gangguan Iblis perlu dilakukan dengan memperbanyak amalan baik seperti dzikir, shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, serta menyebarkan kedamaian di sekitar.
Penting bagi setiap individu untuk tidak meremehkan ancaman Iblis dan prajuritnya yang bekerja tanpa kenal lelah. Kewaspadaan dan keteguhan dalam menjalankan ajaran agama merupakan kunci untuk menghadapi godaan tersebut. Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah dari tipu daya Iblis dan mendapatkan akhir hidup yang baik di sisi-Nya.