Masjid merupakan simbol kebesaran agama Islam yang dijelaskan dalam banyak teks Al-Qur’an dan hadits. Ayat-ayat suci menegaskan kemuliaan masjid sebagai tempat ibadah dan dzikir kepada Allah. Allah menegaskan bahwa tidak ada yang lebih aniaya daripada orang yang menghalangi penyebutan nama-Nya di masjid dan berusaha merobohkannya.
Hanya orang-orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan takut hanya kepada Allah yang dapat memakmurkan masjid-masjid Allah. Mereka adalah orang-orang yang diharapkan mendapat petunjuk dari-Nya.
Hadits juga menekankan pentingnya membangun masjid dengan niat ikhlas karena Allah. Barangsiapa membangun masjid karena Allah, baik masjid besar maupun kecil, akan dibangunkan istana di surga sebagai balasannya. Bahkan, siapa pun yang ikut serta dalam membangun masjid, entah secara individu maupun kolektif, akan mendapatkan keutamaan yang sama.
Namun, meski memiliki pahala besar, niat yang mendasari pembangunan masjid haruslah tulus dan ikhlas mencari ridha Allah. Membangun masjid atas dasar tujuan-tujuan duniawi seperti popularitas atau kekuasaan dapat menghilangkan nilai ibadah tersebut di sisi Allah.
Dengan demikian, penting bagi umat Islam untuk memahami dan melaksanakan kewajiban serta keutamaan membangun masjid sesuai ajaran Islam, agar mendapatkan pahala yang besar serta ridha Allah.