Nazar adalah suatu komitmen yang diucapkan oleh seseorang untuk melakukan sesuatu atau menghindari suatu perbuatan, serta meyakinkan kebenaran suatu kabar. Ada dua jenis nazar utama, yaitu nazar lajjaj dan nazar tabarrur.

Nazar Lajjaj

Nazar lajjaj bertujuan untuk memotivasi seseorang, mencegah suatu perbuatan, atau meyakinkan kebenaran suatu berita. Contohnya adalah nazar motivasi untuk membaca buku, nazar pencegahan agar tidak berhubungan dengan seseorang, dan nazar untuk meyakinkan kebenaran suatu berita.

Nazar Tabarrur

Nazar tabarrur adalah komitmen untuk melakukan ibadah tanpa syarat atau dengan harapan tertentu. Misalnya, bernazar untuk bersedekah jika sembuh dari penyakit.

Pelanggaran Nazar

Nazar lajjaj dapat dilanggar dengan membayar denda, sedangkan nazar tabarrur harus direalisasikan sesuai dengan komitmen yang diucapkan. Jika melanggar nazar lajjaj, seseorang dapat memilih antara melaksanakan komitmen atau membayar denda kafarat. Jika tidak mampu membayar kafarat, maka wajib berpuasa selama tiga hari.

Melanggar nazar tabarrur memiliki konsekuensi dosa tanpa ada opsi untuk membayar denda. Sebaiknya, pelaksanaan nazar segera dilakukan untuk menghindari lupa atau teledor dalam melaksanakannya.

Dengan demikian, penting untuk memahami jenis-jenis nazar dan konsekuensi pelanggarannya agar dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.