Wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan salah satu rukun, bahkan inti dari ibadah haji. Dalam wukuf, jamaah haji hanya berdiam di area wukuf (mauqif). Meski tuntutannya dasar hanya berdiam, jamaah haji tidak mungkin berdiam diri. Mereka dianjurkan untuk berdoa dan melakukan sejumlah ibadah lainnya.
Syekh M Nawawi Banten menganjurkan jamaah haji yang sedang wukuf untuk membaca lafal doa sebagai berikut:
- Tahmid:
- الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
- Artinya, “Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam.”
- Talbiyah (3 kali):
- لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
- Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu.”
- Takbir dan tahmid (3 kali):
- اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ ثلاثا
- Artinya, “Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”
Begitu pula, Syeh Zakariya Al-Anshari dalam Asnal Mathalib juga menganjurkan jamaah haji yang sedang wukuf di Padang Arafah untuk memperbanyak zikir, tahlil, doa, talbiyah, dan tadarus Al-Qur’an hingga maghrib tiba sesuai ikutan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Berbagai doa yang disarankan oleh Syeh Zakariya Al-Anshari antara lain:
- Tahlil:
- وَرُوِيَ { أَفْضَلُ الدُعاء دُعاء يوم عرفة وأفضل ما قلت أنا والنبيون من قبلي لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد ، وهو على كل شيء قدير اللهم اجعل في قلبي نورا وفي سمعي نورا وفي بصري نورا اللهم اشرح لي صدري ويسر لي أمري اللهم لك الحمد }
- Artinya, “Tiada tuhan selain Allah yang esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Segala kekuasaan dan pujian bagi-Nya. Dia kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, jadikanlah cahaya pada hatiku, cahaya pada pendengaranku, dan cahaya pada penglihatanku. Ya Allah, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Ya Allah, segala puji bagi-Mu.”
- Doa perlindungan:
- كالذي نقول وخيرا مما نقول { اللهم لك صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي ، وإليك مأبي ولك تراثي اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ووسوسة الصدر وشتات الأمر اللهم إني أعوذ بك من شر ما تجئ به الريح }
- Artinya, “Ya Allah, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk-Mu. Hanya kepada-Mu tempat pulangku. Hanya milik-Mu peninggalanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, kebimbangan dalam hati, dan berantakannya konsentrasi (persoalan). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawa oleh angin.”
- Doa agar dimudahkan meninggalkan maksiat:
- اللهم انقلني من ذل المعصية إلى عز الطاعة وكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك ونور قلبي وقبري وأعذني من الشر كله، واجمع لي الخير إني أسالك الهدى والتقى والعفاف والغنى
- Artinya, “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”
Semua doa-doa tersebut memiliki makna dan harapan yang dalam bagi jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah. Merenungkan makna setiap doa tersebut dapat memberikan kekuatan spiritual dan ketenangan dalam menjalani ibadah haji dengan penuh kesungguhan.