Niat memiliki peran penting dalam ibadah, seperti pintu gerbang yang memisahkan antara dunia duniawi dan ruang sakral dalam berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Ketika hati telah bertekad, langkah pertama telah diambil menuju ruang suci.
Hadirkanlah niat di dalam hati sejalan dengan lisan yang mengucap takbir. Niat mencerminkan kesungguhan melakukan sesuatu, seperti dalam takbiratul ihram ‘Allahu Akbar’. Penting untuk membatasi kata ‘Allah’ dalam takbir maksimal tujuh huruf, mengandung semua unsur niat yang ada di hati.
Selain niat, mengangkat tangan ketika takbir juga penting. Tangan diletakkan di bawah dada di atas pusat, tangan kanan di atas tangan kiri sebagai simbol kemuliaan. Pengangkatan tangan adalah isyarat membuka hijab antara hamba dan Allah, menghilangkan segala penghalang.
Imam Syafi’i menjelaskan bahwa pengangkatan tangan menunjukkan pengakuan akan keagungan Allah dan harapan akan pahala-Nya. Niat sebagai pintu masuk ke alam sakral harus disertai dengan tindakan, seperti mengangkat tangan sambil takbir. Komunikasi dengan Allah dapat terjalin jika frekuensi spiritual sejalan.
Teks ini pertama kali terbit di NU Online pada Rabu, 21 Mei 2014 pukul 06:00. Redaksi mempersembahkan kembali dengan sedikit penyuntingan.