Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu saat matahari terbit hingga menjelang waktu Dhuhur. Waktu ideal untuk melaksanakan shalat dhuha berkisar antara pukul tujuh pagi hingga sebelas pagi. Sunnah ini sebaiknya dilakukan setelah melewati seperempat pertama hari, kira-kira pukul sembilan pagi.
Melakukan shalat dhuha memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah mengikuti sunnah Rasulullah saw. Beliau merekomendasikan untuk melaksanakan shalat dhuha sebagai bagian dari amalan sehari-hari. Selain itu, shalat dhuha juga dapat membersihkan diri dari dosa-dosa sehingga doa yang kita panjatkan dapat lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Salah satu hadits yang menegaskan keutamaan shalat dhuha adalah bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang rutin menjaga shalat dhuha. Hal ini menunjukkan betapa besar nilai ibadah shalat dhuha di hadapan Allah.
Tata cara melaksanakan shalat dhuha minimal dilakukan dua rakaat, namun lebih baik jika dilakukan empat rakaat, bahkan bisa dilanjutkan hingga enam atau delapan rakaat. Adapun bacaan dalam shalat dhuha dapat dimulai dengan niat yang ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dilanjutkan dengan bacaan surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.
Selain itu, ada doa khusus yang disarankan dibaca dalam shalat dhuha untuk memohon rezeki yang halal dan kemudahan dalam segala urusan. Doa tersebut merupakan ungkapan syukur dan permohonan kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada hamba-Nya yang shaleh.
Dengan melaksanakan shalat dhuha secara rutin dan khusyuk, kita tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah saw tetapi juga mendapatkan berbagai keutamaan dan keberkahan dalam hidup kita. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk melaksanakan shalat dhuha dengan baik dan istiqamah.