Sujud merupakan salah satu rukun shalat yang memiliki nilai psikologis yang sangat penting dalam Islam. Ketika seseorang sujud, ia menunjukkan kerendahannya di hadapan Sang Khaliq, Allah SWT. Dalam posisi sujud, manusia menempatkan bagian paling istimewa dari tubuhnya, yaitu kepala, dengan rendahnya hingga menyentuh tanah, tempat kaki berpijak. Ini menunjukkan penghormatan dan pengakuan akan keagungan Allah.
Al-Qur’an menggunakan kata sujud dengan berbagai makna. Salah satunya adalah sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap kelebihan pihak lain, seperti sujudnya malaikat kepada Adam sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah (2): 34. Di lain waktu, sujud juga bermakna kesadaran akan kekhilafan serta pengakuan akan kebenaran yang disampaikan pihak lain.
Sujud juga mencerminkan ketaatan dan kesungguhan dalam mengikuti ketetapan Allah yang berlaku dalam alam semesta ini. Misalnya, dalam QS. Al-Rahman [55]: 6 disebutkan bahwa bintang dan pohon juga bersujud kepada Allah.
Dalam perspektif sunnatullah, kemenangan hanya dapat dicapai melalui kesungguhan dan perjuangan, sementara kegagalan disebabkan oleh kelengahan dan pengabaian terhadap disiplin. Pakar tafsir Al-Qur’an, Muhammad Quraish Shihab, menjelaskan bahwa kata sujud sangat terkait dengan istilah masjid karena masjid merupakan tempat di mana umat Islam bersujud sebagai bentuk ibadah.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga memiliki fungsi lain sesuai dengan firman Allah dalam QS An-Nur: 36-37. Masjid menjadi tempat untuk bertafakur, mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Perintah untuk bertasbih tidak hanya berarti mengucapkan Subhanallah, tetapi juga mencakup makna takwa yang mencerminkan hubungan baik dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan sekitar.
Melalui sujud, umat Islam diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, meningkatkan kualitas diri, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat perubahan yang membawa kebaikan bagi umat manusia.