Wudhu adalah kewajiban bagi setiap Muslim sebelum melaksanakan ibadah shalat. Selain memenuhi syarat-syarat fardhu wudhu, ada pula kesunnahan yang sebaiknya dilakukan untuk menyempurnakan wudhu. Namun, seringkali kita mengabaikan beberapa tindakan sunnah tersebut karena dianggap remeh. Padahal, melaksanakan kesunnahan wudhu akan menambah nilai dan keberkahan dari wudhu itu sendiri.
Ada lima kesunnahan wudhu yang sering diabaikan, yaitu:
1. Membaca Basmallah
Membaca basmallah sebelum memulai wudhu merupakan sunnah muakkad. Meskipun tidak wajib, membaca basmallah memberikan nilai tambah pada wudhu. Rasulullah saw pernah menegaskan pentingnya membaca basmallah sebelum berwudhu.
2. Memulai dengan Membasuh Kedua Telapak Tangan
Sebelum memulai wudhu, disarankan untuk membasuh kedua telapak tangan terlebih dahulu. Hal ini penting terutama setelah bangun tidur, untuk membersihkan telapak tangan dari najis yang mungkin menempel.
3. Berkumur dan Istinsyaq
Berkumur dan menghisap air dengan hidung sebelum membasuh wajah merupakan sunnah yang sebaiknya dilakukan saat tidak sedang berpuasa.
4. Menyela-nyela Janggut
Menyela-nyela janggut dengan air hingga ke bagian dalam merupakan tindakan sunnah dalam wudhu, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw.
5. Menyela-nyela Jari-jemari Tangan dan Kaki
Melakukan penyela-nyela jari-jemari tangan dan kaki adalah tindakan pencegahan jika terdapat kotoran atau najis yang terselip di antara jari-jari.
Selain kelima kesunnahan tersebut, terdapat juga kesunnahan lain dalam wudhu yang sering dilupakan, seperti mendahulukan anggota yang kanan dan menggosok-gosok anggota wudhu jarang sekali. Penting untuk dipahami bahwa fardhu wudhu hanya terdiri dari enam perkara utama yang harus dilaksanakan dengan benar.
Mengingat pentingnya kesunnahan dalam wudhu, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan memperhatikan dan melaksanakan dengan baik setiap detail dalam berwudhu. Semoga wudhu kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan ridha Allah SWT.