- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pentingnya Menjaga Kebersihan Air Menurut Ajaran Islam

Google Search Widget

Dalam ajaran Islam, perhatian terhadap kedudukan air sangatlah penting. Air memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan dan kematian makhluk hidup. Rasulullah SAW sendiri turun tangan dalam mengatur masalah air, termasuk dalam pembagian dan penggunaan sumber daya alam seperti air, tanah, dan api.

Pengaturan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bertujuan untuk mencegah perselisihan dan pertikaian antara manusia dalam memperebutkan sumber daya alam. Selain aspek makro tersebut, Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk detail mengenai kebersihan air bagi individu. Beliau menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan air dengan menutup wadah air setelah digunakan.

Menutup wadah air seperti gelas, ember, bak, kolam, dan sebagainya memiliki pentingan yang besar. Syekh Zainudin Al-Malibari bahkan mengatakan bahwa menutup wadah air, meskipun hanya dengan sebatang kayu, adalah disunahkan.

Tindakan menutup wadah air memiliki beragam manfaat. Menurut Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi, beberapa di antaranya termasuk mencegah gangguan setan yang bisa mencemari air, menjaga dari penyebaran penyakit, serta melindungi air dari kotoran atau benda-benda lain yang bisa mencemarinya.

Meskipun terlihat sebagai tindakan kecil, menutup kembali wadah air setelah digunakan memiliki dampak yang besar dalam menjaga kebersihan air. Selain itu, tindakan ini juga dapat mencegah nyamuk berkembang biak di dalam wadah air. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Catatan: Artikel ini pertama kali diterbitkan di NU Online pada Jumat, 08 Mei 2015 pukul 20:03. Redaksi telah menyunting ulang artikel ini sebelum diunggah kembali.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?